SQLSTATE[HY000] [1045] Access denied for user 'remote'@'localhost' (using password: YES) Medan Kota Buah BUNG!!!

About Medan Kota Buah BUNG!!!

Bermula pada ide Pak Jaya Arjuna di pertemuan Apindosu dengan Pak Laksamana, Pak Martono Anggusti, Pak Pinpin, Pak Johan Bren, Pak Perry Iskandar, membicarakan kondisi Medan yang rentan banjir dan lubang, sehingga konotasi medan kota sejuta lubang yang seharusnya menurut Pak Laksamana Kota Medan adalah Kota Sejuta Pohon, dengan ide tersebut tercetuslah menjadikan kota medan kota buah yang langsung disikapi oleh tim yang sudah sehati yang akan menggalang lebih banyak lagi komunitas untuk bersama sama mewujudkannya; dimulai dari lokasi pertama di Moginsidi square dengan partisipan 42 pohon, dan proyek kedua di Universitas HKBP Nommensen Medan.

Dengan mengacu pada Undang Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, mensyaratkan ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota, 20 Persen dikelola pemko, dan saat ini di kota medan hanya ada 2 persen, menyikapi hal tersebut beberapa komunitas di kota Medan dan Civitas Akademika mencoba untuk memulai membuat medan dapat kembali hijau, salah satu nya dengan memperbanyak penanaman Pohon Buah di kota medan. Selain menjadikan medan menjadi lebih sejuk dan nantinya diharapkan seluruh masyarakat dapat menikmati hasil buah nya.

Dimulai dengan kepanitiaan bersama pada proyek pertama, yaitu: Monginsidi Square, Apindosu, UPT BIH Gedung Johor, Kompel Banjir, Jalan dan Lingkungan, Lionsclubs Indonesia D-307A2 dengan pengurusnya: Pak Jaya Arjuna, Pak Laksamana, Pak Martono Anggusti, Pak Bahruddin Siregar, Bu Lyly Zainab, Pak Karun. Dan dilanjut pada Proyek Kedua dengan tambahan kepanitiaan dari: Indocafe, Yayasan Akar Kreatif Indonesia (YAKI), Universitas HKBP Nommensen bersama Mahatala Nommensen dan Fakultas Hukum, Pak Suwono, Go River

Syarat/kesepakatan Utama dalam Kepanitiaan ini adalah ke delapan pihak/orang ini wajib masuk ke tim kepengurusan dan aktif di Proyek Ketiga IT & B (ketupat IT & B), demikian selanjutnya. Dan sanksinya adalah dikeluarkan dari kepanitiaan apabila tidak aktif, alasannya karena proyek menjadikan Kota Medan Kota Buah memerlukan komitmen dan konsistensi dalam tanggung jawab yg berkelanjutan.

Perlu juga diketahui bahwa, kegiatan ini adalah bersifat NON PROFIT dan memerlukan para relawan yang sehati membangun Kota Medan Menjadi Kota yang memiliki ciri khas untuk pariwisata baik lokal, nasional maupun Internasional mempromosikan dan menikmati buah buah lokal Indonesia di kota Medan kedepan.

Dan diharapkan nantinya kegiatan seperti ini juga dapat di tularkan ke seluruh sekolah,kampus, kelurahan, kecamatan, dan masyarakat luas di kota Medan. Melalui website menjadikan Kota Medan Kota Buah, kelak seluruh penanam pohon di kota medan dapat men tracking dan memantau setiap pohon yang ditanam hanya dengan mengakses website ini selain itu setiap penanam akan mudah mengenali tanaman yang ditanam dan masyarakat luas dapat memantau seberapa banyak pohon yang sudah di tanam.

Diharapkan dalam jangka waktu 5-6 tahun kedepan seluruh pohon sudah dapat berbuah dan hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat luas dan menjadikan Medan menjadi Kota Buah.

Dengan kebanggaan Medan, tiap tahun kota Medan dapat dikunjungi para turis lokal maupun internasional dalam Tema : Fiesta Buah di Kota Medan Kota Buah